Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelewat Rumit, Jakarta Tak Terpilih Jadi "Pilot Project" Transportasi Berkelanjutan

Kompas.com - 06/05/2014, 16:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan telah memilih tiga kota sekunder, yakni Kota Bogor, Kota Batam, dan Kota Manado, sebagai pilot project Sustainable Urban Transport Program.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan, ketiga kota kelas menengah tersebut dipilih karena belum telanjur memiliki permasalahan yang rumit seperti di kota-kota metropolitan, misalnya Jakarta.

Sebagai informasi, penyandang dana utama program ini, yakni Jerman dan Inggris, memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia tak kurang dari 15 juta euro. Pemilihan ketiga kota sekunder bisa jadi atas dasar pertimbangan anggaran. Anggaran yang dibutuhkan untuk kota-kota tersebut lebih hemat jika pilot project dilakukan di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Bambang mengamini. "Bukan hanya itu (menghemat anggaran), melainkan juga tingkat kompleksitas," ujarnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (6/5/2014).

"Kompleksitas di kota-kota sekunder belum rumit, tetapi kita pilih kota-kota aglomerasi (kumpulan industri) di luar Jabodetabek. Kota menengah ini yang kita pilih, sebelum terlambat (menjadi rumit seperti Jakarta)," kata dia lagi.

Bambang menuturkan, salah satu yang akan dilihat di ketiga kota tersebut adalah pengadaan bus rapid transit (BRT). Sedianya, Kementerian Perhubungan telah memiliki program BRT di 15 kota. Namun, dengan adanya proyek ini, diharapkan funding untuk pengadaan BRT di kota lainnya menjadi lebih terjangkau.

"Mulai dengan bus. Seperti Jakarta itu Blok M-Kota, bukan koridor lain ya, hanya Blok M-Kota," sebutnya.

"Ini nantinya yang akan diformulasikan, dicampur dengan support dari luar negeri," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com