Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan Dollar AS Desak Rupiah

Kompas.com - 08/05/2014, 08:36 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan tertekan melemah pada perdagangan Kamis (8/5/2014). Penguatan dollar AS mendesak posisi rupiah yang sebelumnya sudah turun di tengah penguatan mata uang lain di Asia.

Gubernur The Federal Reserve, Janet Yellen terlihat puas melihat perkembangan ekonomi AS dan optimistis terhadap perkembangan di triwulan kedua tahun ini. Pada kesaksiannya di depan kongres, Rabu (7/5/2014) walaupun Yellen khawatir dengan dampak krisis Ukraina terhadap ekonomi dan masih lemahnya sektor perumahan AS.

Dollar Index berhasil menguat 0,19 persen sampai dini hari tadi. ECB rate serta Initial Jobless Claims AS juga ditunggu.  

Walaupun mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dollar AS, rupiah melemah tetapi masih berkisar di Rp 11.550-11.600 per dollar AS hingga sore kemarin.  Hari ini neraca perdagangan China akan diumumkan dan diperkirakan membaik.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan Bank Indonesia diperkirakan mempertahankan BI rate hari ini dan akan lebih pesimistis terhadap prospek PDB. "Menguatnya dollar AS berpeluang mendorong pelemahan rupiah," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com