Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Malah Senang Sektor Pertanian Makin Ditinggalkan

Kompas.com - 08/05/2014, 13:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setahun terakhir makin banyak orang meninggalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian. Catatan Badan Pusat Statistik selama Februari 2013-Februari 2014 jumlah tenaga kerja di sektor pertanian hilang 280.000 orang (turun 0,68 persen).

"Saya kira malah bagus," kata Menteri Pertanian Suswono, menanggapi rilis BPS, ditemui usai Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko, Jakarta, Kamis (8/5/2014). Menurut Suswono, rasio antara petani dan lahan memang harus berkurang. Dengan demikian, skala ekonomi sektor pertanian meningkat.

Dia mengatakan, rasio petani dibanding lahan saat ini hanya 500 meter, atau 0,3 hektar per kepala keluarga. Sementara, idealnya menurut para ahli pertanian dari perguruan tinggi, rasio ideal petani dan lahan adalah 2 hekar per KK. Rendahnya rasio ini ditengarai Suswono lantaran masifnya alih fungsi lahan, dan belum optimalnya reformasi agraria.

"Jadi kalau terjadi penurunan saya malah senang. Karena mudah-mudahan antara rasio petani dan lahan semakin bertambah," tegasnya. Dia mengklaim, kondisi berkurangnya SDM di sektor pertanian tidak akan mengancam produksi hasil pertanian yang ujung-ujungnya mengancam ketahanan pangan.

"Enggak. Yang penting adalah bagaimana yang menurun ini bisa diserap sektor industri," imbuhnya. Dia menambahkan, yang diinginkan pemerintah saat ini adalah masyarakat lebih banyak bekerja di sektor sekunder, seperti industri pengolahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com