Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Keberatan Pertamina Hambat Pencapaian MP3EI

Kompas.com - 08/05/2014, 16:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku optimistis bahwa konektivitas Indonesia bisa meningkat, seiring dengan pencapaian sejumlah proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Dari laporan Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI), hingga kuartal pertama tahun ini realisasi proyek infrastruktur sudah mencapai Rp Rp 397,730 triliun. Sementara proyek-proyek MP3EI yang terkait sektor riil mencapai Rp 441,181 triliun.

“Nah memang dari laporan, ada beberapa project yang mengalami hambatan. Hambatan yang kita perkirakan bisa diatasi Pemda. Tapi, ada juga beberapa yang dampak sosialnya perlu mendapatkan perhatian khusus,” jelas Hatta kepada wartawan di Kantor Kemenko, Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Dia mencontohkan, dua proyek yang hingga saat ini belum terealisasi adalah pembangunan PLTU di Batang, Jawa Tengah, berkapasitas 2 x 1000 megawatt, serta proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

Beroperasinya proyek PLTU Batang senilai Rp 35 triliun di Batang, kemungkinan besar molor dari target penyelesaian pada September 2014 mendatang. Proyek tersebut sedianya sudah dimulai sejak Oktober 2012.

Namun, kehadiran pembangunan pembangkit listrik tersebut banyak menuai protes dari warga terkait pembebasan lahan dan dampak lingkungannya. Sedangkan untuk proyek Pelabuhan Cilamaya, Hatta menerangkan, pemerintah masih akan melihat studi keberatan dari PT Pertamina (Persero).

“Karena ada anjungan (Pertamina) di situ,” imbuh Hatta. “Namun, semuanya tetap saja kita katakan, project itu harus berjalan, karena sesuai tren pertumbuhan industri kita yang mengarah ke timur dari peta Jawa ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com