Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supreme Dapat Izin Eksplorasi Geothermal di Lampung

Kompas.com - 12/05/2014, 16:09 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com
- Kementerian Kehutanan akhirnya mengeluarkan izin eksplorasi energi terbarukan di Kawasan Hutan Lindung Lampung Selatan kepada PT Supreme Energy Rajabasa.

Vice Presiden PT Supreme Energy Rajabasa, Prijandaru Effendi mengatakan aktifitas eksplorasi difokuskan pada kawasan seluas 50 hektar. "Nantinya sumber listrik geothermal tersebut akan menghasilkan listrik berkapasitas 2x110 megawatt," katanya Senin (12/5/2014).

Menurutnya, pasokan listrik yang dihasilkan akan dijual ke PLN untuk membantu pemenuhan kebutuhan listrik di Lampung. Tahapan yang telah dilakukan pihak perusahaan adalah pembebasan lahan dan setelah memegang izin dari kementerian. Selain itu, perseroan akan mulai melakukan konstruksi pada akhir tahun 2014.

"Evaluasi dan uji sumur apakah cadangan itu sesuai dengan kapasitas 2x110 MW, kalau hasil bagus, akan kami lanjutkan proyek pembongkaran," ujar dia.

Proyek senilai 700 juta dollar AS itu ditargetkan dapat beroperasi setelah tahun 2018 dengan pemanfaatan selama 30 tahun.

Sementara itu, Asisten I Kabupaten Lampung Selatan Ali Husnan menjelaskan, bahwa Supreme sudah mengajukan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan ekplorasi panas bumi tersebut sejak 2011 lalu. Dari total luas hutan Lindung Rajabasa Register 3, perusahaan itu hanya akan menggunakan lahan seluas 50 hektar.

"Tujuan pemberian izin tersebut untuk memperkenankan perusahaan melakukan ekplorasi panas bumi saja, bukan untuk kegiatan lain, serta arealnya tetap berstatus sebagai kawasan hutan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com