Hal itu diungkapkan Head of Corporate Communication Unilever Indonesia Maria Dewantini Dwianto menanggapi langkah Risma yang ingin mempolisikan penyelenggara. Menurutnya, saat ini perseroan telah mengirimkan surat kepada Pemkot Surabaya.
"Yang jelas, saat ini kami ingin sekali bertemu Ibu Risma untuk membicarakan kerusakan Taman Bungkul untuk menjelaskan kronologi kejadiannya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (12/5/2014).
Menurutnya, Unilever berkomitmen mengganti kerusakan, sesuai dengan hasil pembicaraan dengan pihak Pemkot Surabaya.
Ke depan, Unilever akan lebih cermat dalam menyiapkan acara serupa, agar kejadian seperti yang terjadi di Surabaya tidak terulang. Selain itu, pihaknya juga akan memperbanyak pengamanan untuk mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
"Kami terus melakukan evaluasi atas kegiatan promosi yang dilakukan, termasuk acara bagi-bagi es krim agar tidak terulang di waktu mendatang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.