Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman Koalisi Kerek IHSG dan Ditutup Dekati 5.000

Kompas.com - 14/05/2014, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris menembus level psikologis 5.000 pada hari ini, Rabu (14/5/2014), seiring dengan pengumuman koalisi partai peserta pemilu.

Penguatan indeks ini juga dipengaruhi oleh Wall Street yang pada perdagangan semalam menembus rekor baru, meski pada sesi penutupan tertekan oleh aksi profit taking. Selain itu, aksi beli oleh investor asing juga turut memberi andil terhadap penguatan IHSG hari ini.

Pada pukul 16.00, IHSG menguat 70,24 poin atau 1,42 persen di posisi 4.991,63. Penguatan indeks ditopang oleh 171 saham yang diperdagangkan menguat. Sementara itu, sebanyak 114 saham melemah dan 95 saham stagnan.

Volume saham mencapai 6,5 miliar lot saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,27 triliun. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar adalah BMRI (Rp 10.325), BBRI (Rp 10.575), ASII (Rp 7.575), BBNI (Rp 4.960) dan SMGR (Rp 15.950).

Seluruh indeks sektoral juga menghijau hari ini, yang dimotori oleh sektor keuangan (2,01 persen) dan industri dasar (2,29 persen).

Sementara itu sektor lainnya adalah agribisnis (0,83 persen), pertambangan (0,03 persen), (1,78 persen), konsumer (1,63 persen), properti (1,32 persen), infrastruktur (1,03 persen), perdagangan (0,62 persen) dan manufaktur (1,84 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix, menyusul aksi ambil untung pada penutupan Wall Street. Indeks Nikkei Jepang melemah 0,14 persen menjadi 14.405,76, sedangkan indeks Hang Seng menguat 1,03 persen di level 22.582,77.

Sebagaimana diketahui, hari ini dua poros partai politik telah mengumumkan koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Poros PDI Perjuangan menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dengan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden.

Di sisi lain Partai Gerindra juga mengumumkan koalisi dengan menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Poros ini mengajukan calon Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres.

Perkembangan dari kancah politik nasional juga turut mengerek nilai tukar rupiah, yang pada sore ini menguat sebesar 0,33 persen menjadi Rp 11.487 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com