Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM Dibobol, BI Akan Periksa Sistem Pembayaran Bank

Kompas.com - 16/05/2014, 14:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait beberapa kasus pembobolan ATM yang terjadi belakangan ini, Bank Indonesia (BI) sebagai regulator sistem pembayaran akan memeriksa sistem pembayaran di seluruh perbankan Indonesia.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan pemeriksaan ini pun terkait strategi anti fraud yang diaplikasikan dalam sistem pembayaran.

"Kita akan melakukan pemeriksaan ke seluruh bank, terutama fokusnya kepada kualitas dari manajaemen anti fraud yang ada di bank itu, khususnya dalam transaksi pembayaran. Saya kira dalam waktu segera kita akan masuk ke bank-bank itu," kata Halim di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Lebih lanjut, terkait kasus pembobolan data kartu ATM beberapa nasabah PT Bank Mandiri Tbk, Halim menyatakan pada dasarnya strategi penanganan anti fraud di bank tersebut telah cukup baik. 

"Bank Mandiri sangat responsif. Mereka sebetulnya lengkap. Tetapi masalahnya ini, yang namanya fraud itu kan tidak bisa diduga kapan terjadinya. Risiko itu selalu ada," ujar Halim.

Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu beberapa nasabah Bank Mandiri mengadu dananya di kartu ATM berkurang. Bank Mandiri menerima informasi dari bank lain bahwa diduga terjadi penggandaan data kartu di beberapa ATM, termasuk ATM Mandiri.

Bank Mandiri kemudian melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi sejumlah 1.214 kartu yang diduga terkena penggandaan kartu dan sebanyak 6 ATM yang kemungkinan besar dipasang skimmer atau alat pembaca data.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com