Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofood Makin Agresif Lebarkan Sayap ke Luar Negeri

Kompas.com - 16/05/2014, 18:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) akan semakin masif melakukan investasi di luar negeri pada 2014 ini. Investasi di luar negeri dinilai akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang.

"Lahan investasi di Brazil, Brazil produsen industri gula terbesar, mereka gunakan etanol. Kalau dilihat jangka panjang, kita bisa cari produksi yang belum dimiliki di Indonesia," ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, dalam konferensi Pers setelah  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Indofood Tower, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Anthoni menjelaskan, pengembangan sayap bisnis Indofood tidak semata-mata hanya soal bisnis. Menurutnya, dengan investasi di luar negeri, maka akan banyak ilmu dan manfaat yang bisa diambil dari bisnis tersebut. Bahkan Anthoni mengatakan, jika manfaat itu akan berguna bagi pengembangan bisnis di Indonesia.

Menurutnya saat ini Indofood sudah memiliki investasi luar negeri antara lain di Brazil, FIlipina, dan Jepang. Produk-produk Indofood sudah masuk ke 40 negara dan akan terus bertambah. "Itu semua juga bermanfaat bagi agribisnis di indonesia sendiri. Ini bukan cuma masalah bisnis saja, tetapi juga bermanfaat buat Indonesia,"  sebutnya.

Dalam RUPST sendiri disepakati pembagian dividen sebesar Rp 1,25 triliun atau Rp 142 per lembar saham yang akan dibayarkan pada tanggal 8 Agustus 2014.

Sementara itu pada tahun 2013, Indofood membukukan penjualan bersih konsolidasi Rp 57,73 triliun atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya Rp 50,20 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com