Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Naikkan "Airport Tax" di Tiga Bandara

Kompas.com - 19/05/2014, 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menaikkan airport tax di tiga bandara, yaitu Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Daryanto menjelaskan kenaikan airport tax itu ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada penumpang.

“PT Angkasa Pura II hanya melakukan penyesuaian tarif di bandara-bandara yang telah dikembangkan, baik itu dari sisi fisik bangunan bandara, tingkat pelayanan, serta fasilitas yang digunakan," ujar Daryanto dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2014).

Daryanto menyebutkan, salah satu yang airport tax-nya naik adalah Kualanamu Medan. Bandara tersebut diklaim sebagai bandara termodern di Indonesia, yang dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk penanganan bagasi yakni integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.

Diimplementasikannya IBHSS memungkinkan bandara ini menerapkan sistem terbuka untuk pendaftaran penumpang atau check-in seperti antara lain Bandara Internasional Changi di Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia.

“Bandara Internasional Kualanamu saat ini juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta guna memberikan alternatif moda transportasi bagi pengunjung atau penumpang pesawat,” lanjut Daryanto.

Berikut adalah daftar kenaikan airport tax di tiga bandara tersebut

Bandara Kualanamu Medan
Domestik
- Tarif baru tahap I per 19 Mei 2014     : Rp 60.000
- Tarif baru tahap II per 1 Januari 2015 : Rp 75.000
Internasional
- Tarif baru per 19 Mei 2014                 : Rp 200.000

Bandara Raja Haji Fisabilillah
Domestik
- Tarif baru tahap I per 19 Mei 2014     : Rp 30.000
- Tarif baru tahap II per 1 Januari 2015 : Rp 40.000
Internasional
- Tarif baru per 19 Mei 2014                 : Rp 100.000

Bandara Sultan Syarif Kasim II
Domestik
- Tarif baru per 19 Mei 2014                 : Rp 45.000
Internasional
- Tarif baru per 19 Mei 2014                 : Rp 150.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com