Pasar saham AS melanjutkan reli kenaikan, seiring dengan penguatan saham-saham lapis dua (second liner). Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,12 persen dan S&P500 sebesar 0,38 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan India yang akan meperlonggar impor emas. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,37 persen sementara KOSPI Composite di Korea Selatan melemah 0,20 persen. Harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi.
Dari dalam negeri, Riset Mandiri Sekuritas merilis pernyataan Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan tingkat kegagalan korporasi swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) dalam membayar utang luar negeri mencapai 34 persen. Potensi tersebut merupakan skenario terburuk yang diukur melalui metode uji ketahanan atau stress test kinerja korporasi terhadap pelemahan nilai tukar rupiah.
Di sisi lain, koalisi partai politik akhirnya merilis bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka usung dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Hampir dipastikan jika kandidat calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di pemilihan presiden mendatang hanya akan ada dua pasang, dan membuat pemilihan presiden hanya berlangsung dalam satu putaran.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks rebound beberapa hari dan membentuk spinning top. Pola tersebut menginformasikan reversal. Indicator RSI di zona 60% dan pasar sudah jenuh beli.
"Hari ini indeks akan bergerak melemah dan menguji support terdekat di level 4.963. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.963 dan resistance 5.078," sebutnya.
Berikut beberapa rekomendasi saham untuk dibeli adalah INDF, TAXI dan INCO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.