Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melemah, Harga Emas Menguat

Kompas.com - 20/05/2014, 08:10 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (19/5/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), seiring dengan melemahnya dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk penyerahan Juni naik 0,4 dollar AS atau 0,03 persen, menjadi 1.293,8 dollar AS per ounce.

Komentar dari para pejabat senior The Fed telah menjadi penggerak pasar primer. Presiden The Fed Dallas Richard Fisher dan Presiden The Fed San Francisco John Williams mengatakan dalam diskusi pada Senin bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunganya pada tahun depan, menyeret dolar turun.

Berita lainnya diharapkan keluar pada Rabu (21/5/2014) ketika Ketua The Fed Janet Yellen akan memberikan pidato pada acara wisuda di New York University, dan risalah pertemuan terakhir dewan Fed akan dirilis.

Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan akan merilis laporan klaim pengangguran baru dan The Fed Chicago akan mengeluarkan indeks aktivitas nasionalnya pada Kamis (22/5).

Bank Sentral Eropa (ECB) dan bank-bank sentral lainnya pada Senin mengumumkan perbaruan perjanjian emas bank sentral saat ini mulai September tahun ini, yang bertujuan untuk mempertahankan kejelasan dan transparansi bagi peserta pasar emas.

Dewan Emas Dunia (WGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama lima tahun terakhir, pemegang emas utama dari bank-bank sentral Eropa telah "hampir menghentikan semua penjualan emas," hanya menjual kurang dari 25 ton emas terhadap batas yang disepakati 2.000 ton.

Sementara perak untuk pengiriman Juli naik 2,4 sen atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 19,353 dollar AS per ounce. Sementara platinum untuk pengiriman Juli bertambah 4,1 dollar AS atau 0,28 persen, menjadi berakhir pada 1.470,2 dollar per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com