IHSG Diproyeksikan Lanjutkan Penguatan

Pasar saham Amerka Serikat (AS) berbalik menguat, seiring langkah The Fed yang masih akan memperketat kebijakan moneternya. Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,97 persen dan S&P 500 sebesar 0,81 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan AS yang mempertahankan tingkat suku bunga rendah itu. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat 0,95 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan 0,33 persen.

Sementara itu, harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Mei 2014 masih relatif rendah, yakni sebesar 0,08 persen. Bank sentral masih akan memperhatikan faktor inflasi dari pangan dan juga kawasan Timur Indonesia, yang menyangkut masalah kelancaran distribusi.

Menurut tim riset Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks rebound dengan volume intraday relatif besar. Indikator stokhastik berpotensi membentuk golden cross dan aksi beli investor semakin tinggi. Hari ini indeks akan reli melanjutkan kenaikannya dan menguji resistance terdekat di level 4.991. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.863 dan resistance 4.991.