Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Impor RNI dari Australia Masuk September 2014

Kompas.com - 22/05/2014, 11:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Ismed Hasan Putro mengatakan, pihaknya telah menetapkan lokasi transit sapi-sapi impor asal Australia, yakni di PG Jati Tujuh Indramayu dan Majalengka.

Saat ini, pembangunan lokasi transit sedang dipercepat agar bisa selesai pada bulan Juli atau Agustus. "Dengan demikian, September sudah bisa datangkan sapi impor," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2014).

Ismed mengatakan, 3.000 sapi yang akan didatangkan dari Australia berjenis limusin dan simental. Dia mengatakan, 10 persen dari total sapi yang didatangkan berupa sapi indukan. Hal itu dimaksudkan untuk menambah populasi sapi nasional, yang menurun tajam dalam lima tahun terakhir.

Ismed mengatakan, masing-masing lokasi transit mampu menampung 1.000 ekor. "Sekarang karena belum bisa impor, kita masih mendatangkan sapi lokal dari Sumbawa, Bali, dan dari Lombok. Setiap minggu ada 10 ton," katanya.

Sebelumnya, Ismed mengatakan bahwa perizinan impor sapi dari Australia masih terganjal administrasi Kementerian Pertanian, di samping lokasi transit yang belum pasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com