Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mafia Kuasai Peredaran Pupuk di 5 Kabupaten di Jawa Tengah

Kompas.com - 23/05/2014, 10:49 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com – Peredaran pupuk di lima kabupaten di Jawa Tengah diduga dikuasai mafia dengan beking oknum aparat dan anggota legislator. Akibatnya para petani di lima kabupaten tersebut selalu kelimpungan kekurangan pupuk.

Lima kabupaten yang kekurangan pupuk yakni Demak, Grobogan, Pati, Rembang dan Kabupaten Semarang "Lima daerah itu pemainnya sama. Ada oknum aparat dan juga oknum dewan. Ini yang akan kita kejar," kata Achmad Zaid, Ketua Ombudsman Jateng, ketika dihubungi, Kamis (22/5/2014) siang.

Menurut Zaid, mafia pupuk ditengarai bekerja disemua level, sehingga mekanisme penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang menjadi dasar pengajuan kebutuhan riil petani ke Pemerintah seolah menjadi sia-sia.

"Ada fenomena tidak dipenuhinya RDKK ini sehingga berdampak kelangkaan pupuk. Misalkan di Demak ini kebutihannya sekitar 60 ribu ton, ternyata dicukupi cuman 40. Nah kemana yang 20. Inikan penyakit tahunan yang harus kita berantas," jelasnya.

Zaid menginformasikan, belum lama ini polisi menangkap sebuah truk bermuatan pupuk bersubsidi diperbatasan Rembang. Dari penyelidikan polisi, pupuk yang akan diselundupkan ke Rembang tersebut merupakan jatah petani Kabupaten Demak. "Apakah (akan) dijual ke petani atau industri saya tidak tahu," katanya.

Kasus yang tak jauh berbeda, lanjut Zaid, bahkan ditemukan sendiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek sebuah gudang milik distributor pupuk di Rembang awal Mei lalu.

"Pemiliknya seorang perempuan. Waktu ditanya Ganjar di mana pupuknya, dia bilang dititipkan di Lasem. Tapi Ganjar tidak percaya begitu saja, begitu dicek ke alamat yang ditunjukkan ternyata wanita itu bohong. Sekarang sudah diputus kontraknya," imbuh Zaid.

Menyikapi kelangkaan pupuk disejumlah daerah, ungkap Zaid, hal itu menjadi hutang janji Ganjar. Lantaran pada saat berkampanye dalam Pemilihan Gubernur setahun yang lalu, Ganjar berjanji akan memberantas mafia pupuk di Jawa Tengah.

"Sesuai visi misi dia waktu mau nyalon (Gubernur) akan memberantas mafia pupuk. (Tapi) hampir setahun berkuasa nyatanya pupuk menjadi penyakit. Kelangkaan pupuk belum selesai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com