Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pos Diusulkan Jadi Agen Bank

Kompas.com - 24/05/2014, 19:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Perbankan nasioal saat ini masih sulit masuk ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia. Ekonom Anton Gunawan,  mengusulkan agar PT Pos Indonesia bisa menjadi agen perbankan di daerah yang belum terdapat bank.

"Pos bisa jadi agen bank di pelosok-pelosok, nanti masyarakat nabungnya di kantor Pos, dan jangan dibebani biaya-biaya apapun yang memberatkan," ujar Anton Gunawan dalam acara diskusi yang diselenggarakan Bank Indonesia dengan tema Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Dan Berkelanjutan di Bandung, Sabtu (24/5/2014).

Dengan demikian, sebut Anton, hal itu mempermudah akses masyarakat di pelosok terhadap kebutuhan bank untuk menabung. Sistem kerjanya sama dengan penyaluran dana bantuan tunai dari pemerintah. Sehingga apabila masyarakat ingin menabung, tidak perlu datang jauh-jauh ke kota cukup datang ke kantor pos terdekat.

Anton mengatakakan, hal tersebut bisa mengatasi masalah ketersediaan infrastruktur perbankan di daerah yang masih kurang.

Sementara itu, Bank Indonesia sudah memiliki program agar masyarakat dipelosok mendapatkan akses bank dengan program Layanan Keuangan Digital (LKD). Layanan tersebut menggunakan media telepon genggam (handphone) untuk proses transaksi perbankannya.

"BI sudah punya LKD, jadi masyarakat di pelosok bisa mengakses perbankan dengan menggunakan HP," kata Muslimin Anwar, Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com