Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Optimis Jelang Lebaran Harga Pangan Terkendali

Kompas.com - 26/05/2014, 15:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan optimismis bahwa harga bahan pangan akan terkendali pada periode menjelang bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri mendatang. Bila ada kenaikan, kemungkinan hanya terjadi sedikit.

"Lebaran tahun ini mudah-mudahan semua terkendali. Kalau ada kenaikan hanya 5 sampai 10 persen. Ini agar petani dan pedagang kita juga bisa dapat THR," kata Lutfi saat mengadakan pertemuan dengan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Senin (26/5/2014).

Lutfi menjelaskan saat ini Kementerian Perdagangan memantau setidaknya 14 komoditas bahan pokok. Dari 14 item tersebut, terdapat dua produk penting, yakni produk tahan lama dan produk tidak tahan lama.

Untuk produk tahan lama, pihak Kemendag telah merundingkan dengan pihak pengecer untuk meningkatkan pasokan dari 30 persen menjadi 50 persen. "Lebih banyak biskuit, air kemasan, susu, baju, dan alas kaki. Ini bagian yang (produk) tahan lama. Untuk yang tidak tahan lama, ada perubahan yang banyak, misalnya dari H-1 ke H-30 Lebaran," ujar Lutfi.

Secara umum, Lutfi menjelaskan, terdapat tujuh item yang harganya selalu mengalami gejolak. Pada tahun 2012 dan 2013 terdapat 7 item dan tahun 2011 terdapat enam item barang yang selalu bergejolak. Gejolak harga yang terjadi berkisar antara 5 hingga 10 persen.

"Kami sudah memantau kenaikan (harga) sejak sebulan sebelumnya. Puasa kita sudah pantau sejak H-30nya. Impor daging sapi dan sapi kuartal I naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya. Ini bagian yang kita jaga supaya inflaau terjaga dengan baik," ujar Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com