Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Biayai Proyek Kelistrikan, BTN Tetap Mampu Salurkan KPR

Kompas.com - 28/05/2014, 16:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ikut terlibat pembiayaan transmisi listrik di kawasan Sumatra yang dilakukan empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono menyatakan keterlibatan perseroan dalam pembiayaan proyek tersebut tidak akan mengganggu kinerja penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan.

Maryono menyatakan, sindikasi tersebut tidak ada kaitannya dengan backlog (kekurangan) perumahan yang masih berada pada kisaran 15 juta unit. Ia mengungkapkan pembangunan transmisi listrik juga merupakan target pemerintah.

"Kalau kami nunggu rumah, rumahnya kan backlog-nya 15 juta. Tahun ini sudah tidak selesai, 5 tahun juga tidak selesai. Yang penting pemenuhan target pemerintah juga bisa terpenuhi," kata Maryono seusai mengikuti rapat pimpinan BUMN di Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Sindikasi pembiayaan tersebut sejalan dengan target penyaluran kredit yang dipatok perseroan untuk tahun 2014 ini. "Kami kan punya rencana ekspansi kredit kurang lebih 17 persen tahun ini," tegasnya.

Seperti diberitakan, 4 bank BUMN akan bekerjasama membiayai pembangunan transmisi listrik di Sumatra. Keempat bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, dalam pembiayaan proyek kelistrikan ini, jangan sampai ada pinjaman dari luar negeri. Oleh karena itu, pihaknya bersama BUMN perbankan dan karya sedang merundingkan skema pembiayaannya. Adapun BUMN perbankan akan menggelontorkan pembiayaan dan BUMN karya akan bertindak sebagai kontraktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com