Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Naik pada Akhir Pekan

Kompas.com - 30/05/2014, 08:35 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif mencoba naik pada perdagangan Jumat (30/5/2014). Sentimen positif datang dari pergerakan bursa global.

Bursa Wall Street ditutup menguat untuk hari kelimanya semalam waktu Indonesia, dengan Indeks S&P 500 kembali menyentuh rekor tertinggi baru di level 1.920,03 poin atau naik 0,54 persen.

Indeks Dow Jones naik 0,39 persen dan Nasdaq naik 0,54 persen. Penguatan indeks terimbas oleh naiknya yield treasury 10 tahun ke level 2,461 dibandingkan dengan level terendahnya di 2,3971 pada bulan Juni.

Dari data perekonomian AS, PDB negara tersebut pada triwulan I dilaporkan turun 1 persen, lebih besar dari perkiraan ekonom 0,4 persen. Namun pelaku pasar meyakini bahwa pelemahan adalah akibat cuaca buruk dan PDB akan kembali menguat pada triwulan kedua.

Initial jobless claim turun 27.000 ke level 300.000, lebih baik dari perkiraan pada level 326.000. Pending home sales naik 0,4 persen, lebih kecil dari perkiraan. Saham Merck memimpin kenaikan indeks. Bursa Eropa ditutup flat terimbas laporan data PDB AS itu.

Investor juga menunggu pertemuan ECB yang diharapkan akan melakukan pemangkasan suku bunga atau paket stimulus lainnya. Indeks FTSE naik 0,29 persen.

Riset Semesta Indovest memperkirakan Bursa Indonesia hari ini dapat kembali bergerak positif. Minat beli investor terlihat masih cukup kuat. Indeks EIDO naik 0,57 persen. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BBNI, CTRA, CNO, SSMS dan SRIL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com