Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Mei Capai 0,16 Persen

Kompas.com - 02/06/2014, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen bulan Mei 2014 atau inflasi sebesar 0,16 persen. Adapun secara tahunan (year on year), sebesar 7,32 persen.

Kepala BPS Suryamin mengungkapkan, inflasi tahun kalender mencapai 1,56 persen. Komponen inti menyumbang terhadap inflasi sebesar 0,23 persen dan year on year sebesar 4,82 persen.

Suryamin menambahkan, dari 82 kota IHK, sebanyak 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. "Inflasi tertinggi di Pematang Siantar sebesar 1,6persen, dan terendah di Tegal dan Kupang sebesar 0,01 persen," kata Suryamin pada konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2014).

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar -1,27 persen. Adapun deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar -0,03 persen. Berdasarkan kelompok pengeluaran, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Sedangkan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,35 persen.

"Bahan makanan dikendalikan pemerintah cukup bagus karena harga beras secara rata-rata Mei masih terkendali. Kalau dari makanan jadi itu didorong makanan-makanan yang sudah diolah agak terjadi peningkatan inflasi," ujar Suryamin.

Berdasarkan wilayah, Suryamin mengungkapkan kawasan Jawa relatif terkendali. Dari 26 kota IHK, hampir seluruhnya inflasi di bawah 0,05 persen. Sementara itu kawasan Sumatra lebih bervariasi. Dari 23 kota IHK, 5 kota mengalami inflasi di atas 0,05 persen.

"Daerah lain diharapkan dapat mengendalikan inflasinya. Karena di Jawa relatif terkendali dan Sumatra lebih bervariasi," sebut Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com