Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mineral Dilonggarkan, Neraca Perdagangan Bakal Surplus

Kompas.com - 03/06/2014, 17:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan, M Lutfi optimistis pada kuartal II-2014, neraca perdagangan mengalami surplus, meskipun pada kuartal I mengalami defisit sebesar 0,9 miliar dollar AS.

Faktor utama penunjung surplus adalah adanya pelonggaran ekspor konsentrat emas dan tembaga dari PT Freeport Indonesia, dan PT Newmont Nusa Tenggara. “Jadi kalau misalnya (konsentrat) bisa dijual dalam waktu dekat, jadi kira-kira neraca perdagangannya akan membaik lebih dari 1 miliar dollarAS,” ungkap Lutfi ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Dia mengatakan, sepanjang tahun lalu, nilai ekspor untuk konsentrat mineral mencapai 4,5 miliar dollar AS. Saat ini, lanjutnya, stok di gudang keduanya tercatat mencapai sekitar 1 miliar dollar AS.

Dari pertemuan yang digelar kemarin, dalam 1-2 hari ini pelonggaran ekspor konsentrat kedua raksasa tambang sudah final. Setelah, diputuskan di tingkat pimpinan tertinggi, Kementerian Perdagangan akan segera mengeluarkan Surat Persetujuan Ekspor (SPE). “Mudah-mudahan (SPE) bisa lebih cepat keluar (bulan Juni),” katanya.

Sebagai informasi, neraca perdagangan RI pada April 2014 kembali mencatatkan defisit sebesar 2 miliar dollar AS, terdiri dari defisit nonmigas 0,9 miliar dollar AS, serta defisit migas sebesar 1,1 miliar dollar AS. Secara kumulatif, Januari-April 2014 defisit neraca perdagangan RI sebesar 0,9 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com