Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Kembali Kirim Peternak Sapi Perah ke Selandia Baru

Kompas.com - 04/06/2014, 11:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian kembali mengirimkan peternak sapi perah dari beberapa daerah di Indonesia ke Selandia Baru untuk mengikuti pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship 2014.

"Tahun 2013 sudah ada yang mengikuti program, melihat keberhasilannya, maka kami akan mengadakan program ini kembali," ujar Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Fauzi Luthan, dalam konferensi pers peresmian pelatihan fontera dairy farming scholarship 2014 di Kantor Kementerian Peternakan, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Fauzi menjelaskan, program ini sudah disosialisasikan sejak april. Kementerian peternakan sudah mendapatkan beberapa aplikasi pendaftaran dari peternak yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

Saat ini, kementan sudah memilih 12 orang yang terdiri dari peternak dan petugas peternakan. Mereka berasal dari daerah di Jawa dan Sumatera. "Kita saring menjadi 20 orang, 15 dari peternak dan 5 dari petugas, Namun yang kita pilih hanya 12 orang dari beberapa daerah," kata Fauzi.

Program ini akan dilaksanakan selama 12 minggu. Perbedaannya dengan program tahun 2013 adalah adanya kombinasi tempat pelatihan yang akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden Jawa Tengah, tahap kedua di Taratahi Selandia Baru dan tahap ketiga kembali ke Baturaden.

Fauzi berharap program ini mampu menambah kapasitas peternak sapi perah Indonesia. Walau jumlah peternak yang di kirim relatif kecil, namun diharapkan mampu menyebarkan ilmunya kepada peternak-peternak sapi perah lain di daerahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com