Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Sektor Pajak Luput dari Visi Misi Capres

Kompas.com - 04/06/2014, 12:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, ada satu persoalan utama yang luput dari visi dan misi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ia tidak menemukan pembahasan secara mendalam berkaitan sektor pajak.

"Sektor pajak sebagai salah satu penerimaan negara terbesar luput dari isu utama yang harus di-tackle para capres," ujar Bambang melalui pesan singkat, Rabu (4/6/2014).

Bambang mengatakan, saat ini penerimaan dari sektor pajak cenderung terus menurun meskipun jumlah wajib pajak terus meningkat. Dengan rasio pajak yang stagnan di angka 12,5 persen, kata Bambang, Indonesia berada pada tingkat terendah di ASEAN. Menurutnya, jika kedua pasangan tidak bisa menjanjikan program yang baik di sektor pajak, maka akan sulit mewujudkan pembangunan yang telah dicanangkan dalam visi misi.

"Dapat dipastikan, siapapun capresnya bila dia tidak mampu meningkatkan penerimaan pajak sekaligus mengatasi indikasi korupsi di sektor pajak maka dia akan gagal melaksanakan pembangunan," kata Bambang.

Setelah mengaku telah mempelajari visi misi dengan seksama, Bambang juga menyayangkan kedua pasangan tidak membahas secara tuntas mengenai sumber pembiayaan untuk program-program yang dicanangkan.

Ia khawatir kedua pasangan tidak mampu menjalankan seluruh agenda pembangunan yang direncanakan. "Pada dokumen visi dan misi capres tidak dibahas secara elaboratif dan tuntas dari mana pembiayaan seluruh program yang dicanangkan itu. Hal itu bisa menjadi masalah serius," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com