Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Masih Dibayangi Ambil Untung

Kompas.com - 05/06/2014, 08:06 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan Kamis (5/6/2014) ini. Tekanan ambil untung masih membayangi pasar di tengah kesempatan pembelian saham-saham yang sudah turun cukup dalam pada perdagangan sebelumnya.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menguat, setelah data sektor jasa tumbuh signifikan. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,09 persen dan S&P500 sebesar 0,19 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh koreksi indeks MSCI Asia Pasifik. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat 0,33 persen sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang dibuka melemah 0,27 persen.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengaku akan melakukan intervensi jika pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut. Di sisi lain, investor juga menantikan kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang sedianya akan diputuskan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan depan.

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG di atas EMA 200 hari. Indeks fase konsolidasi di kisaran level 4.865-5.091 dan bergerak variatif melemah.

"Indikator stochastic berpotensi membentuk golden cross. Pada perdagangan hari ini, indeks masih akan bergerak variatif dengan penurunan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.919 dan resistance 4.946," sebutnya.

Beberapa saham yang direkomendasikan adalah TELE, GGRM, RALS dan JSMR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com