Tim ekonomi capres dari PDI-Perjuangan Arif Budimanta mengatakan, salah satu anggota tim, menuturkan, jika terpilih, Jokowi-JK akan fokus melakukan intensifikasi pajak, guna menggenjot penerimaan negara.
"Ke depan kami punya pemikiran satuan pajak. Satgas pengemplang pajak," ujar Arif Budimanta yang juga Ketua Forum Megawati Institute di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Menurutnya, saat ini rasio pajak Indonesia terhadap PDB masih rendah lantaran pelaporannya bersifat voluntary. Selain itu, lemahnya pengawasan membuat marak para pengemplang pajak.
Jokowi-JK dalam visi-misi ekonominya ingin mengejar tax ratio mencapai 16 persen. Saat ini tax ratio Indonesia sebesar 12,5 persen. "Target mengumpulkan penerimaan pajak akan semakin masif," ujar Arif.
Arif mengatakan, selain membentuk satgas, ada sejumlah potensi penerimaan pajak yang akan digali. Pajak UKM misalnya, yang memiliki penerimaan lebih dari Rp 1 miliar menjadi potensial bagi penerimaan pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.