Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia Jadi Pertandingan Adidas Vs Nike

Kompas.com - 06/06/2014, 13:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gelaran Piala Dunia tak hanya menjadi pertandingan bagi tim antar negara yang layak disaksikan. Pertandingan yang tidak kalah seru adalah antara dua raksasa produsen pakaian dan perlengkapan olahraga, Nike dan Adidas.

Adidas telah lama menjadi merek terkemuka dalam olahraga sepakbola. Akan tetapi, Nike pun telah mulai menancapkan kuku di dalam industri tersebut. Kedua perusahaan telah gencar melakukan promosi, namun saham Adidas lebih melonjak tinggi.

Seperti dikutip dari CNN Money, Jumat (6/6/2014), perusahaan asal Jerman tersebut dikabarkan merogoh kocek lebih dalam untuk kegiatan promosi produk pada ajang Piala Dunia. Adidas enggan menyebutkan angka pasti, akan tapi CEO Herbert Hainer mengatakan pihaknya telah mengeluarkan angka dua digit juta (dollar AS) untuk keperluan iklan.

"Bagi mitra penuh FIFA seperti Adidas, Piala Dunia adalah pertandingan penting. (Ajang) itu melegitimasi brand mereka, keterkaitan mereka dengan FIFA, dan keseluruhan pertandingan sepakbola secara global," kata CEO perusahaan pemasaran olahraga Repucom Paul Smith.

Kesuksesan promosi ini akan sangat membantu Adidas mencapai target pendapatan 2,7 miliar dollar AS dari divisi sepakbola tahun ini. Ini berarti mengalahkan Nike yang meraup 1,9 miliar dollar AS dari sepakbola tahun lalu.

Nike adalah perusahaan perlengkapan olahraga terbesar dunia, dengan pendapatan 25,3 miliar dollar AS tahun 2013. Adapun Adidas berada di urutan kedua dengan pendapatan 16,3 miliar dollar AS.

Meskipun Adidas berada di bawah Nike dari sisi pendapatan, namun Adidas punya ikatan yang kuat dengan Piala Dunia. Perusahaan ini telah menjadi sponsor bagi pesta sepakbola dunia itu sejak 1970.

Adidas adalah 1 dari 6 mitra Piala Dunia, bersama Budweiser, Coke, dan Visa. Adidas dikabarkan tidak ingin mengakhiri hubungan dengan Piala Dunia. Tahun lalu, Adidas memperpanjang kerjasama dengan Piala Dunia hingga 60 tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com