Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Berswasembada Beras Lagi

Kompas.com - 09/06/2014, 09:09 WIB

MALANG, KOMPAS.com -
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia Winarno Thohir mengatakan, Indonesia sebenarnya mampu mencapai swasembada beras seperti pernah dicapai sebelumnya, termasuk membantu pangan negara Ethiopia yang saat itu dilanda kelaparan.

Indonesia, sebutnya, pernah mendapatkan kejayaan pangan dimaksud pada sekitar 1984, dan sebenarnya dapat meraih kembali kejayaan pertanian maupun moralitas petani Indonesia.

"Pada tahun itu, kita bisa mencapai swasembada pangan, kita bisa bantu tetangga yang kelaparan dan menyumbang bagi negara Ethiopia di benua Afrika," ujar Winarno, pada Pekan Nasional (Penas) XIV petani dan nelayan Indonesia di Malang, akhir pekan lalu.

Winarno yang kala itu Sekretaris Jenderal KTNA,  bercerita, dalam rembuk diputuskan setiap hektare menyumbang 13--15 kilogram.

"Terkumpul gabah 100 ton. Namun, karena tidak mungkin dikirim dalam bentuk gabah, diuangkan menjadi Rp 15 miliar yang selanjutnya dititipkan kepada Presiden Soeharto untuk disampaikan," kata Winarno.

KTNA, sebut Winarno, dalam pertemuan yang akan berakhir 12 Juni akan membahas berbagai hal terkait dengan persoalan pertanian dan nelayan. "Hasilnya nanti diserahkan kepada presiden terpilih mendatang," katanya lagi.

Ia menganjurkan petani memilih presiden yang tepat pada tanggal 9 Juli mendatang.

Pada kesempatan itu pula, Winarno mengingkatkan masyarakat ekonomi ASEAN.

"Kelihatannya ringan. Akan tetapi, kalau tidak siap, kita akan jadi penonton. Petani dan nelayan Indonesia jangan jadi penonton, tetapi jadilah pemain," ujar Winarno yang disambut tepuk tangan ribuan petani.

Ia menegaskan bahwa para petani dan nelayan Indonesia harus mempersiapkan diri sendiri.

"Kesejahteran petani dan nelayan merupakan harga mati yang harus diperjuangkan mati-matian," ucap Winarno dalam kegiatan empat tahunan yang dihadiri anggota KTNA dari 506 kabupaten/kota di Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com