Lesu Jelang Piala Dunia, IHSG Awal Pekan Ditutup Turun 52 Poin

Aksi jual oleh investor asing menyebabkan IHSG pada pukul 16.00 ditutup melemah sebesar 52,09 poin atau 1,05 persen menjadi 4.885,08. Hanya ada 61 saham yang menguat pada perdagangan hari ini, sedangkan sebanyak 234 saham melemah dan 81 saham stagnan.

Saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar bagi pemegang saham adalah BMRI (Rp 9.800), TLKM (Rp 2.470), SMGR (Rp 15.000), ADRO (Rp 1.280) dan ADHI (Rp 2.860).

Hanya ada satu indeks sektoral yang menguat hari ini, yaitu aneka industri (0,22 persen). Selebihnya, sembilan sektor saham melemah, yaitu agribisnis (-1,4 persen), pertambangan (-2,38 persen), industri dasar (-1,91 persen), konsumer (-0,89 persen), properti (-1,49 persen), infrastruktur (-0,94 persen), keuangan (-1,24 persen), perdagangan (-0,31 persen), dan manufaktur (-0,87 persen).

Pelemahan ini terjadi beberapa hari jelang pelaksanaan Piala Dunia 2014 di Brasil. Sejumlah analis memproyeksikan perhelatan akbar itu akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan bursa.

Di sisi lain, bursa di kawasan Asia Pasifik menguat karena diguyur banyak sentimen positif. Pekan lalu, Wall Street kembali ditutup menyentuh rekor baru. Dari Jepang, pertumbuhan ekonomi yang mulai solid juga memberi pengaruh terhadap penguatan bursa.

Adapun dari Tiongkok, menguatnya data ekspor memberikan ekspektasi membaiknya ekonomi negara ini.

Indeks Nikkei Jepang menguat sebesar 0,31 persen menjadi 15.124, sedangkan Hang Seng Hong Kong juga naik 0,73 persen di level 23.117,47.

Mata uang rupiah pada hari ini menguat sebesar 0,71 persen menjadi Rp 11.790 per dollar AS.