Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pensiun, Orang Indonesia Masih Mau Bekerja Selama 12 Tahun Lagi

Kompas.com - 10/06/2014, 13:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pensiun, masyarakat Indonesia  masih ingin bekerja hingga belasan tahun. Demikian hasil survei Manulife Investor Sentiment Index terbaru.

"Dalam hasil survei kita diketahui bahwa masyarakat Indonesia tetap ingin bekerja 12 tahun setelah masa pensiunnya di usia 55 tahun," ujar Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Nur Hasan Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Hasan menjelaskan, dalam hasil survei dapat diketahui bahwa usia pensiun yang diharapkan masyarakat Indonesia adalah 60 tahun. Namun,masyarakat juga tetap mau bekerja 7 tahun lagi setelah umur pensiun yang diharapkan tadi.

Artinya, ada kurun waktu 12 tahun dimana masyarakat ingin terus bekerja dari usia pensiun resmi saat ini yaitu 55 tahun.

Dibandingkan negara-negara Asia lain, usia pensiun masyarakat Indonesia cenderung lebih kecil. Di Singapura misalnya, usia pensiun resmi 62 tahun. Sementara Malaysia, usia pensiun resminya 60 tahun. Taiwan dan Australia lebih tinggi lagi usia pensiunnya, yaitu 65 tahun.

Masyarakat Indonesia memandang, bekerja tidak hanya sebagai cara untuk menjaga agar otak dan tubuh tetap sehat, tetapi juga cara yang baik untuk menghabiskan waktu mereka.

Survei Manulife Investor Sentimen Indeks dilakukan di beberapa negara yaitu Hongkong, China, Taiwan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Di Indonesia, survei ini menggunakan metode tatap muka langsung di tiga kota yaitu Jakarta, Medan dan Surabaya. Respondennya adalah investor kelas menengah hingga atas berusia 25 tahun ke atas yang merupakan pengambil keputusan utama dalam hal keuangan rumah tangga dan saat ini sudah memiliki produk investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com