Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Nino Bakal Pengaruhi Kenaikan Harga-harga

Kompas.com - 13/06/2014, 11:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan risiko inflasi ke depan akan memperoleh tekanan dari dampak El Nino. Gejala alam ini dikhawatirkan akan mengganggu pasokan bahan pangan sehingga menyebabkan kenaikan harga.

Selain itu, risiko inflasi lainnya adalah dari sisi administered price atau harga yang diatur pemerintah. "BI mencermati risiko inflasi dari pola musiman dari perayaan hari besar keagamaan. Risiko lainnya seperti potensi penyesuaian administered price dan peningkatan harga pangan akibat El Nino," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di kantornya, Kamis (12/6/2014).

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi risiko tersebut, kata Tirta, BI akan memperkuat langkah-langkah penguatan koordinasi pengendalian inflasi, khususnya melalui forum Tim Pengandalian Inflasi (TPI).

"BI menilai, inflasi sampai dengan Mei 2014 masih sejalan dengan pencapaian sasaran inflasi 4,5 persen plus minus 1 persen pada 2014," ujar dia. Tirta mengungkapkan secara umum inflasi Mei 2014 masih terkendali. Ini disebabkan masih berlangsungnya koreksi harga beberapa bahan pangan dan stabilnya inflasi inti.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2014 mencatatkan inflasi 0,16 persen (month to month) atau 7,32 persen (year-on-year).

"Inflasi inti mencapai 0,23 persen (mtm) atau relatif stabil seperti bulan sebelumnya. Karena, didukung oleh masih menurunnya harga global di tengah depresiasi rupiah. Volatile food masih mencatat deflasi, meski dengan intensitas yang berkurang dari bulan sebelumnya," papar Tirta.

Deflasi volatile food tersebut, ujarnya, disebabkan melimpahnya komoditas cabai di sejumlah wilayah sentra produksi, seperti cabai merah dan cabai rawit. "Serta, masih berlangsungnya panen beras di beberapa daerah," kata Tirta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com