Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Harga yang Pantas untuk Menjual Bank Mutiara?

Kompas.com - 16/06/2014, 12:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Harga melego Bank Mutiara hingga kini masih menjadi perdebatan. Sejumlah ekonom memiliki perhitungan sendiri-sendiri.

Namun, tiga ekonom, Faisal Basri, A Prasetyantoko, dan Kodrat Wibowo, bersepakat bahwa nilainya tidak akan lebih tinggi dari penyertaan modal sementaranya (PMS) yang pertama, yakni mencapai Rp 6,76 triliun.

Bahkan, Prasetyantoko memperkirakan bahwa harga Bank Mutiara hanya di kisaran 30 persen dari PMS. "Book value memperlihatkan saham terakhir rendah. Secara psikologis, pasar tidak menginginkan. Kalau barang bagus pasti harga tinggi. Kalau barangnya jelek, pasti harganya rendah," kata Kodrat, dosen Fakultas Ekonomi Unpad, dalam sebuah diskusi bertajuk "Penjualan Bank Mutiara, Harga Jual VS PMS", di Jakarta, Senin (16/6/2014).

Menurut dia, formula untuk menentukan harga Bank Mutiara didasari dari dua faktor, yakni elastisitas urgensi kepemilikan serta aspek politik dan hukum.

"Akan tetapi, harga melego Bank Mutiara ini tersandera faktor kedua. Sekarang, siapa yang mau berhubungan dengan kasus kriminal? Ngapain beli sesuatu yang bermasalah?" katanya.

Sementara itu, Prasetyantoko mengatakan, istilah PMS harus diluruskan sebagai dana talangan. Berdasarkan pengalaman tahun 1997-1998, recovery rates atau tingkat pengembalian atas modal yang disuntikkan kepada perbankan hanya 30 persen. Bahkan, Moody's juga menunjukkan catatan recovery rates di negara maju juga di kisaran 20-30 persen.

"Masa kita minta 100 persen? Dalam situasi historis, menurut saya, konsensusnya 30 persen. Tinggal dihitung aja (dari dana talangan Bank Mutiara)," kata dosen Fakultas Ekonomi Unika Atmajaya itu.

Faisal Basri juga mengamini nilai jual Bank Mutiara di kisaran 30 persen dari nilai dana talangan pertamanya. "Enggak ada recovery 100 persen. Di surga adanya," kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com