Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Dalam 5 Tahun, Penghasilan Rakyat Naik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 17/06/2014, 14:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan meningkatkan penghasilan setiap masyarakat Indonesia sebanyak dua kali lipat dalam lima tahun kepemimpinannya.

Dia optimis bisa mewujudkan hal tersebut jika terpilih bersama Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Penghasilan petani Indonesia harus naik dua kali lipat. Nelayan Indonesia naik dua kali lipat. Penghasilan buruh dan karyawan Indonesia juga akan kami naikkan. Penghasilan guru akan kami naikkan supaya semua bisa hidup baik. Dokter, perawat, bidan, semua harus hidup baik. Semua harus naik dua kali lipat dalam lima tahun," ujar Prabowo kepada ribuan pendukungnya di Stadion Glora Mayjen H Andi Matalatta, Makasar, Selasa (17/6/2014).

Dalam kesempatan itu, Prabowo didampingi oleh para elite partai koalisi seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Turut hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua.

Menurut Prabowo, naiknya pendapatan bisa diwujudkan apabila pemerintahan mendatang bersama seluruh masyarakat terus bekerja keras. Pasalnya, lanjut dia, Indonesia adalah negara kaya yang mempunyai modal optimal.

"Sayangnya, modal itu tidak dimanfaatkan dengan baik. Sekarang kita buat ekonomi untuk rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi. Sekarang uang mengalir dari desa ke kecamatan, kecamatan ke provinsi, dan dari provinsi ke Jakarta. Kami akan balikkan. Uang dari Jakarta, ke provinsi, kabupaten, kecamatan dan ke desa-desa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com