Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Was-was Rupiah Tembus Rp 11.900 per Dollar AS

Kompas.com - 18/06/2014, 09:14 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih dalam fase pelemahan termasuk pada perdagangan Rabu (18/6/2014). Rupiah rawan menembus level Rp 11.900 per dollar AS di tengah penjagaan otoritas Bank Indonesia.

Inflasi Amerika Serikat naik, dollar AS pun kembali menguat. Inflasi AS diumumkan lebih tinggi dari perkiraan sehingga mendorong naiknya dollar index serta imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun sampai penutupan perdagangan Selasa (17/6/2014).

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, tren penguatan dollar AS kembali terjadi menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serika (FOMC) pada Rabu siang waktu setempat. FOMC diperkirakan akan memangkas lagi besaran quantitative easing bulanannya, dari pangkasan 10 miliar dollar AS menjadi 35 miliar dollar AS.

"Momentum penguatan dollar AS diperkirakan bertahan hari ini. Selain itu, penting ditunggu angka current account balance AS malam ini," urai analisis Samuel Sekuritas Indonesia dalam pernyataannya.

Rupiah melemah tajam pada perdagangan Selasa hingga mendekati nilai tukar Rp 11.900 per dollar AS. Selain harga minyak dunia yang mengalami tren penguatan, buruknya investasi asing langsung (FDI) ke China membawa juga sentimen negatif bagi rupiah.

Imbal hasil SUN masih dalam tren naik mengikuti US Treasury. Ruang pelemahan rupiah diperkirakan semakin terbatas tetapi sentimen penguatan dollar AS berpeluang menjaga tekanan terhadap rupiah sepanjang hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com