Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Gas Energi Mega dari Blok Bentu Meningkat

Kompas.com - 18/06/2014, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Blok Bentu PSC di Riau milik PT Energi Mega Persada Tbk berhasil meningkatkan produksi gasnya. Dalam 1 minggu terakhir, produksi gas dari blok tersebut rata-rata 45 juta kaki kubik gas per hari atau mengalami kenaikan dari waktu sebelumnya, rata-rata 32 juta kaki kubik gas per hari.

Perseroan menjual hampir seluruh produksi gas tersebut ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), dan sisanya dijual ke PD Tuah Sekata.

Energi Mega juga mengumumkan hasil uji sumur yang positif dari area potensial yang belum dikembangkan di blok Malacca Strait PSC. Di mana pada pada sumur TB-1, mendapatkan hasil tes positif yang dapat mengalirkan rata-rata 350 barel minyak per hari, dan dijual ke Toyota Tshusho Corporation.

Direktur Utama Energi Mega, Imam Agustino mengatakan, peningkatan produksi tersebut diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

”Kenaikan produksi gas dari Bentu dan hasil tes yang positif dari Blok Malacca menunjukkan komitmen kami terhadap pertumbuhan perusahaan secara organis dari aset-aset yang telah ada," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (18/6/2014).

Bentu merupakan blok gas yang dimiliki 100 persen dan dioperasikan oleh Energi Mega. Pada kuartal I-2014, Bentu memproduksikan sekitar 32 juta kaki kubik gas per harinya dan di akhir Maret 2014, memiliki cadangan gas terbukti dan terukur sebesar 356 milyar kaki kubik.

Sementara itu, Blok Malacca dimiliki 60,49 persen dan dioperasikan oleh perseroan. Pada kuartal I-2014, blok tersebut memproduksikan lebih dari 3.200 barel minyak per harinya (berdasarkan porsi kepemilikan perseroan), dan memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur sebesar 6,9 juta barel di akhir Maret 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com