Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dolly Ditutup, Produsen Kondom Ini Mengaku tak Pusing

Kompas.com - 18/06/2014, 19:59 WIB

AKARTA, KOMPAS.com
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) selaku induk usaha PT Mitra Rajawali Banjaran produsen kondom merek Meong dan Artika mengaku tak khawatir dengan penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya.

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengungkapkan penutupan Dolly tak akan banyak berpengaruh terhadap sales kondom perseroan, karena pangsa pasar di Surabaya tak terlalu besar.

"Yang paling besar adalah penjualan di wilayah Bali, Manado, Papua, Jawa Barat dan Batam. UNtuk wilayah Surabaya tidak terlalu besar," ujarnya Rabu (18/6/2014).

Menurutnya, yang kemungkinan bakal terpukul adalah produsen kondom lain yang memiliki market share besar di wilayah Jawa Timur. "Kompetitor kami yang pastinya terpukul dengan penutupan Dolly," lanjutnya.

Selain dijual dengan merek Artika, RNI juga menyuplai kebutuhan kondom untuk pemerintah terkait program Keluarga Berencana. Perseroan juga mengekspor produknya ke Timur Tengah dan Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com