Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Variatif Mencoba Kenaikan pada Akhir Pekan

Kompas.com - 20/06/2014, 09:07 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan akan mencoba menguat di perdagangan pekan ini, Jumat (20/6/2014). Sentimen negatif berupa tekanan atas rupiah dan relatif sepinya aktivitas di lantai bursa dapat menjadi pengganjal kenaikan indeks.

Pasar saham AS melanjutkan reli penguatan, seiring optimisme The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,09 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,03 persen. Indeks S&P500 kembali mencetak rekor tertingginya.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga rendah AS. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,04 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,50 persen.

Sementara itu, di dalam negeri transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) relatif menurun, seiring gelaran Piala Dunia 2014 dan pemilu presiden yang semakin dekat. Di sisi lain, nilai tukar rupiah berbalik menguat, setelah mengalami tekanan dalam seminggu terakhir. Minimnya sentimen positif juga membuat pergerakan IHSG relatif terbatas.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak variatif tertahan di EMA 50 hari. Koreksi disebut sudah semakin terbatas.

Adapun indicator stochastic berpotensi membentuk golden cross. Hari ini indeks diperkirakan bergerak mixed to up dengan kenaikan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.849 dan resistance 4.890.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com