Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta, MNC Sinyalir Ada Pembajakan Sistem "Bloomberg"

Kompas.com - 20/06/2014, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Direktur Group Corporate Secretary PT MNC Investama Tbk Arya Sinulingga mensinyalir terjadi pembajakan terhadap sistem Bloomberg sehingga menyebabkan timbulnya nama investor Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta sebagai pemilik saham di berbagai perusahaan milik Grup MNC. Bloomberg merupakan penyedia informasi keuangan yang biasa dipakai para pelaku pasar.

"Disinyalir terjadi pembajakan sistem di Bloomberg," sebutnya dalam surat klarifikasi yang diterima Kompas.com, Jumat (20/6/2014).

Arya mengatakan, saham tersebut secara resmi tercatat atas nama Hary Tanoesoedibjo, sebagai kepemilikan saham yang dimiliki dewan komisaris dan direksi atas nama pribadi.

Sebelumnya diberitakan, investor yang bernama "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta" memborong saham-saham Grup MNC beberapa waktu lalu dengan nilai Rp 869,81 miliar.

Dari data yang diperoleh Kompas.com, jumlah tersebut merupakan akumulasi pembelian oleh investor yang bernama "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta" itu.

Adapun perincian pembelian itu adalah saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) sebesar Rp 712,68 miliar, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) senilai Rp 33,38 miliar, saham PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 111,98 miliar, dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 11,76 miliar (baca: "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta" Borong Saham Grup MNC Rp 869 Miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com