"Saya menemukan tidak hanya ada satu Indonesia. Ternyata, ada tiga Indonesia. Indonesia yang sudah ada di abad ke-21, yang hidup di abad ke-19, dan awal ke-20 serta ada di zaman pra-industri," kata Prabowo dalam acara Dialog Capres dengan Kadin, Jumat (20/6/2014).
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, terkait kondisi ini, perlu digunakan pendekatan pembangunan ekonomi yang multijalur. Pertama, jalur untuk yang sudah siap dan berada di abad ke-21. Untuk kondisi ekonomi ini, ia mempersilakan untuk ikut bersaing secara global.
"Bagi yang masih ketinggalan adalah kewajiban pemerintah untuk terjun proaktif dan menjadi pelopor mengangkat kesejahteraan rakyat yang tertinggal, belum masuk abad ke-21," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyebut, mempercepat pertumbuhan dan pemerataan adalah suatu kewajiban. "Dengan demikian, cita-cita bangsa kita, rakyat hidup berkecukupan, akan terwujud," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.