Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kurang Sepakat dengan Prabowo soal Peran Swasta

Kompas.com - 20/06/2014, 21:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha kurang sepakat dengan Prabowo Subianto soal pelaku swasta harus didahulukan untuk membangun infrastruktur dibanding pemerintah dan BUMN.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi Erwin Aksa mengatakan, pemerintah ke depan juga harus melihat kira-kira sektor mana yang bisa di lepas untuk swasta, dan mana yang masih butuh sentuhan pemerintah.

Hal itu diungkapkan untuk menanggapi pernyataan Prabowo Subianto bahwa ke depan dia akan mendahulukan swasta ketimbang BUMN.

"Saya kira swasta harus dilihat juga, swasta yang bagaimana, karena tidak semua swasta mampu diberi peran mempercepat. Sektor yang tidak terlalu layak itu harus didorong pemerintah yang membangun," katanya ditemui di sela-sela "Dialog Kadin dengan Capres-Cawapres", di Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Bos Bosowa Group itu menjelaskan, beberapa sektor yang bisa dikerjakan pemerintah di antaranya consumer goods, otomotif, dan industri kimia. Sementara itu, sektor besar seperti infrastruktur, kelistrikan, dan jalan masih butuh peran pemerintah.

Ditemui di lokasi sama, bos Saratoga Investama, Sandiaga Uno, menambahkan, yang dimaksud  Prabowo sebenarnya adalah konsep Indonesia Incorporated. "Jadi jangan disalahartikan. Yang penting mendahulukan kepentingan nasional. Tapi kalau dunia usaha bisa bersaing, tentu akan diserahkan (ke swasta)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com