Pria yang akrab disapa SBS ini menilai visi dan misi kedua pasangan sudah sesuai dengan kebutuhan pengusaha karena rekam jejak kedua pasangan sebagai pengusaha. Kadin, lanjut SBS, akan memegang pemaparan kedua pasangan untuk bersikap kritis terhadap pasangan mana pun yang memimpin kelak.
“Jika pemaparan dari visi-misi yang sudah dipaparkan kedua pasangan capres-cawapres tersebut tidak terbukti nantinya ketika sudah memimpin dengan periode waktu 5 tahun ke depan, Kadin akan teriak. Kadin akan protes,” kata SBS di Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Menurut SBS, Kadin bisa melakukan kritik karena Kadin adalah lembaga independen di luar pemerintahan meski didirikan berdasarkan undang-undang.
“Jadi bisa saja hal itu kita lakukan. Kita bisa menyerukan suara yang tidak sama dengan pemerintah,” katanya.
Salah satu warisan permasalahan yang sudah bisa diprediksikan adalah soal subsidi bahan bakar minyak (BBM). SBS mengatakan, Kadin akan mendorong pemerintahan ke depan untuk pertama kali menuntaskan masalah ini.
“Ini yang kita dorong. Kadin terutama kita akan minta pemerintahan yang akan datang untuk mencari solusi atas permasalahan ini,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.