Ditemui di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senin malam (23/6/2014), Armida mempertanyakan perencanaan teknis dari visi-misi di bidang pertanian itu. "Mau bikin bendungan, ukurannya berapa? Apakah sudah ada lokasinya? Jadi enggak mudah bangun 25 bendungan. Harus tahu ukurannya berapa," kata Armida.
Menurutnya, persoalan pertama untuk proyek semacam itu adalah soal lahan, setelah itu baru perizinan. Sehingga, tak jarang pembangunan bendungan atau waduk merupakan proyek multiyears alias tidak bisa dirampungkan dalam satu tahun. Hal ini juga terkait kemampuan anggaran.
"Biasanya lebih dari setahun. Jatigede saja 40 tahun enggak jadi-jadi," katanya memberikan contoh jika proyek terkendala urusan tanah.
Dalam diskusi yang digelar pekan lalu, Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Arif Satria menuturkan, biasanya proyek semacam itu dibangun minimal 2 tahun. Itu sudah mempertimbangkan kemampuan APBN. "Jadi kemungkinan selama satu periode Pak Jokowi, dari 25 itu yang selesai hanya 6," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.