"Komoditas yang turun harganya itu cabai. Cabai kita punya masalah karena harga sangat turun drastis. Sangat murah di pasar," kata CT dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (24/6/2014).
CT mengungkapkan, tidak hanya harga di pasaran yang murah, imbal hasil di petani pun sangat murah. Ini menyebabkan ada petani yang mulai mogok memetik cabai.
"Di beberapa tempat petani tidak mau memetik lagi karena ongkos petik lebih mahal dari harganya. Kita tidak ingin petani rugi dan tidak mau menanam lagi, sehingga nantinya dikhawatirkan jadi masalah di masa mendatang," ujar CT.
CT mengungkapkan kondisi ini menjadi perhatian dan kekhawatiran pemerintah. Oleh karena itu, ia memerintahkan kementerian-kementerian teknis terkait untuk segera mengatasi hal ini.
"Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan diminta menangani masalah ini secara serius, termasuk kebijakan memproses hasil, nanti cabai bisa disimpan. Sehingga, saat harga memungkinkan bisa dijual dan imbal hasil petani lebih baik," ujar CT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.