Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Sumatera Dinilai Salah Arah

Kompas.com - 24/06/2014, 17:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek pembangunan jalan tol trans Sumatera dinilai salah arah. Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino mengatakan, jika jalan tol dibangun dengan arah utara-selatan, hal tersebut tidak akan mendongkrak aktivitas ekonomi Sumatera di pesisir Barat.

“Pembangunan jalan tol trans Sumatera dari utara ke selatan menurut saya salah arah. Seharusnya dari barat ke timur. Dai Medan ke Sibolga. Dari daerah lain di barat ke timur. Menyambungkan utara-selatan belakangan, melalui laut,” kata Lino dalam seminar Oxford Economics dan IPC, di Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Oleh karena itu, dia mengapresiasi kedua pasangan calon Presiden dan wakil Presiden yang memiliki perhatian terhadap pembangunan maritim.

Dalam kesempatan sama, kepada wartawan, pengamat ekonomi Faisal Basri membenarkan apa yang telah diungkap Lino. Akademisi Universitas Indonesia itu menuturkan, Indonesia telah dianugerahi laut. Sebagai negara kepulauan, tidak selayaknya laut dianggap sebagai penghambat. Justru dengan adanya laut sebagai penghubung.

Pemerintah tidak perlu membebaskan lahan, membangun tiang-tiang pancang, dan menambal aspal. “Jadi justri yang harus dibangun bukan jalan tol Aceh-Lampung. Kita kan basisnya negara kepulauan, jadi harusnya yang dibangun pelabuhan. Jalan darat bukan dari utara-selatan, tapi timur-barat. Sehingga, Bengulu maju, Sumbar maju. Sekarang kan cuma pesisir timur. Ingat kita ini negara maritim,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com