Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Pengaruhi Pergerakan IHSG

Kompas.com - 25/06/2014, 08:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah masih akan menjadi sentimen bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan Rabu (25/6/2014), indeks diproyeksikan kembali bergerak variatif dalam rentang tipis.

Pasar saham AS kembali melemah, seiring kekhawatiran terhadap konflik di Irak dan melambatnya data ekonomi Paman Sam. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,70 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,64 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi AS dan Eropa yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,41 persen dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,12 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.

Dari dalam negeri, merujuk pada riset Mandiri Sekuritas, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) menegaskan jika nilai tukar rupiah pada tahun ini akan berada pada kisaran Rp 11.600 - 11.800 per dollar AS.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan sekitar 5,1-5,5 persen dan inflasi di kisaran 4,5 persen plus minus 1 persen.

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak menguat dan bertahan di support 4.860. Hari ini indeks akan bergerak mixed to up coba menguji resistance selanjutnya di 4.888. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.840 dan resistance 4.909. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com