Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Pertanyakan Komitmen Presiden Terpilih Penuhi Perumahan Rakyat

Kompas.com - 25/06/2014, 13:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bappenas mempertanyakan komitmen capres-cawapres membangun perumahan rakyat (public housing).

"Sampai saat ini rakyat Indonesia yang memiliki rumah baru 80 persen. Yang lain, ya nebeng sama keluarga, ya tidak punya rumah, ya indekos," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Kalaupun harus ada yang indekos, Bappenas berharap jumlahnya tidak lebih dari 10 persen. Pasalnya pencapaian 100 persen public housing telah menjadi amanat undang-undang. "Seluruh rakyat Indonesia, sesuai amanat UU itu harus memiliki rumah yang layak. Itu yang ingin kita capai 2019," katanya.

Adapun penyediaan public housing 100 persen pada 2019 ini merupakan keharusan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dasar. Selain perumahan, infrastruktur dasar yang harus 100 persen dicapai pada 2019 adalah elektrifikasi, air minum, dan sanitasi.

Dedi mengatakan, saat ini baru 81 persen rakyat yang mendapatkan akses air minum layak. Biasanya pertumbuhan penyediaan air minum layak per tahun sebesar 3 persen. Jika pemerintah mendatang hanya melakukan business as usual, maka pencapaian penyediaan air minum layak pada 2019 baru 95 persen.

"Sanitasi saat ini lebih rendah lagi, baru 64 persen. Kalau normal saja usaha penyediaannya, pada 2019 baru mencapai 85-90 persen," lanjut Dedi.

Kebutuan infrastruktur dasar mutlak harus dipenuhi pada 2019. Namun, Dedi memperhitungkan dana yang dibutuhkan untuk infrastruktur hingga 2019 mencapai Rp 5.400 triliun. Sementara, kemampuan pemerintah hanya maksimal Rp 1.200 triliun.

"Tapi, akankah terpenuhi 100 persen, karena tantangan dana yang begitu berat. Kita hanya mampu 22 persen. Itu nanti tergantung Presiden yang terpilih," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com