Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bantu Budidaya Lebah Madu di Balikpapan

Kompas.com - 25/06/2014, 14:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) membantu pengembangan pertanian lebah madu di kawasan lembah Sungai Wain, Balikpapan Utara. Bantuan tersebut berupa pelatihan dan pemberian alat-alat untuk menunjang petani lebah madu.

"Kami (Pertamina) berikan pelatihan intensif kepada mereka (peternak), lalu kita berikan alat-alat penunjangnya, bahkan kita ajak mereka ke Batang untuk belajar budidaya ini (lebah madu)," ujar Eksternal Relation Marketing PT Pertamina, Dhika Edwina F.N di Balikpapan, Selasa (24/6/2014).

Dhika menjelaskan, program pengembangan budidaya lebah madu tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial Pertamina kepada masyarakat Balikpapan. Program tersebut dipilih karena Pertamina melihat adanya potensi pengembangan budidaya lebah madu di Balikpapan.

Budidaya lebah madu itu sudah dilakukan sejak tahun 2010 dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Awalnya, program ini diikuti oleh hampir 60 orang masyarakat disekitar kawasan hutan lindung sungai Wain. Namun, seiring berjalannya waktu, hanya ada 9 orang petani yang serius melakukan budidaya lebah madu tersebut.

"Program ini sudah ada sejak tahun 2010, awalnya 60 orang, tetapi yang bertahan sekarang 9 orang, 2011 kita kasih kotak dan alat pemisah madu. Lalu kita bawa ke Jawa di Batang tahun 2012. Tahun 2013 kita urus BPOM-nya dan perluas pemasarannya," katanya. "Semua keuntungan dari hasil penjualan madu diserahkan kepada petani lebah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com