Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Mei Diprediksi Surplus 20 Juta Dollar AS

Kompas.com - 27/06/2014, 18:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca perdagangan RI bulan Mei 2014 akan mengalami surplus. Sebelumnnya, neraca perdagangan RI pada bulan April 2014 mengalami defisit sebesar 1,96 miliar dollar AS.

"Mei estimasi surplus. Walaupun tidak besar, mungkin antara 20 juta sampai 30 juta dollar AS," kata Mirza di kantornya, Jumat (27/6/2014).

Menurut Mirza, kondisi fundamental ekonomi seperti kinerja neraca perdangan turut melemahkan rupiah, dan yang harus dilakukan adalah meningkatkan ekspor dan impor dikurangi. Sebab, saat ini penyumbang impor terbesar masih berupa impor bahan bakar minyak (BBM).

"Impor BBM masih besar. Impor barang konsumsi juga pertumbuhan masih kuat. Impor barang modal sudah menurun, impor raw material menurun, tapi impor barang konsumsi masih seperti April kan ada tekanan impor gadget," jelas Mirza.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri pun memprediksi neraca perdagangan Mei 2014 akan mencatat surplus. Chatib menyebut surplus neraca perdagangan Mei maksimal sebesar 50 juta dollar AS. Menurut Chatib, faktor pendorong surplus adalah menurunnya kinerja impor.

Sementara itu, kinerja ekspor perlahan mulai menunjukkan perbaikan, terutama minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). "Kan yang lalu CPO-nya drop. Kemarin itu harga soybean-nya (minyak kedelai) murah, sehingga orang pindah ke soybean. Sekarang soybean-nya naik lagi, orang kembali lagi ke CPO," jelas Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com