Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Senengnya Impar Impor...

Kompas.com - 28/06/2014, 13:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


NGANJUK, KOMPAS.com - Calon presiden Joko 'Jokowi' Widodo menjanjikan tidak akan melakukan kebijakan impor bila menjadi presiden RI.

"Impor beras, bawang merah, semua harus dihentikan, setuju?" teriak Jokowi  di depan ratusan pedagang di Pasar Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014) siang.

"Setuju," jawab para pedagang pasar dan warga yang turut hadir dalam kampanye itu.

Jokowi menegaskan, jika dirinya dan Jusuf Kalla terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2014, keduanya tak akan mengulang kebijakan impor seperti yang dilaksanakan pemerintah saat ini.

Jokowi mengatakan, petani Indonesia mengalami kerugian atas kebijakan impor itu. Komoditas yang diproduksi menjadi tak laku. Imbasnya, kesejahteraan petani Indonesia pun tak kunjung membaik.

"Saya yakin petani Indonesia bisa produksi ini semua sendiri. Asalkan diberi subsidi, diberi perhatian pemerintah," ujar Jokowi.

"Senengnya impar impor, impar impor. Kalau impor yang untung siapa?" tanya Jokowi.

"Negara lain," jawab pedagang kompak.

Jokowi mengkritik pemerintah saat ini tidak memiliki keinginan yang kuat soal ketahanan pangan. Oleh sebab itu, banyak komoditas yang sebenarnya dimiliki petani Indonesia tapi memilih untuk mengimpor dari negara lain. "Pokoknya jangan impor. Tanah kita ini masih sangat luas. Kita bisa sendiri," ujar Jokowi.

Jokowi berada di pasar sejak pukul 12.20 WIB hingga 12.55 WIB. Kedatangan Jokowi menarik seribuan orang, baik pedagang atau masyarakat umum untuk hadir di sana. Warga berebut salam dan berfoto bersama Jokowi.

Saat datang, Jokowi disambut oleh sepasang barongsai berwarna merah dan kuning. Dua barongsai tersebut mengantarkan Jokowi dari pintu masuk pasar hingga ke panggung sekitar 10x10 meter yang berada di belakang pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com