Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Adakan Mudik Gratis Bagi 27.000 Pengendara Motor

Kompas.com - 02/07/2014, 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja mengadakan mudik gratis sebagai upaya mengurangi tingkat kecelakaan saat  arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.

"Tahun 2014 ini, ketujuhkalinya  Jasa Raharja menyelenggarakan mudik gratis bagi pengendara sepeda motor  yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman dengan mengalihkan menggunakan bus," sebut Sekretaris Perusahaan Jasa Rajarja Budi Sulistijo dalam rilisnya.

Rencananya peserta mudik yang ikut mencapai 27.000 orang dengan 500 bus dan 64 kota tujuan. Pemberangkatan dari Jakarta dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2014 di Parkir Timur Senayan Jakarta sebanyak 425 bus dengan 34 kota tujuan. Kemudian dari Surabaya tanggal 23 Juli 2014 sebanyak 50 armada bus dengan 17 kota tujuan dan dari Semarang tanggal 23 Juli 2014 sebanyak 25 armada bus dengan 13 kota tujuan.

"Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja tahun 2014 masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Pengalihan Pemudik Sepeda Motor Menggunakan Bus Gratis dengan Jumlah dan Kota Tujuan Terbanyak," sebutnya.

Adapun pendaftaran mudik gratis ini bisa langsung ke kantor Jasa marga di Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan, Jakarta Selatan mulai 1 Juli sampai 4 Juli ini

Budi menambahkan, para peserta mudik juga akan diberikan asuransi tambahan yaitu JP-AMAN. "Program asuransi mudik Lebaran (JP-AMAN) ini merupakan program asuransi kecelakaan diri dari PT Jasa raharja Putera yang khusus diperuntukan guna memberikan rasa aman para pemudik di masa Lebaran," jelas dia.

Asuransi ini, lanjutnya,  berlaku selama tujuh hari, terhitung sejak penerbitan polis premi. Dengan premi Rp 5.000 per orang  untuk 27.000 orang peserta mudik gratis.
Setiap tertanggung akan mendapatkan santunan apabila terjadi kecelakaan selama 7 x 24 jam dari Rp 1,5 juta hingga Rp 15 juta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com