Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajukan Usulan Asumsi Makro 2015 ke DPR

Kompas.com - 02/07/2014, 17:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengajukan usulan asumsi makro APBN 2015 kepada Komisi XI DPR. Menteri Keuangan M Chatib Basri menjelaskan, asumsi makro tersebut didasarkan kepada situasi saat ini dan mempertimbangkan perkembangan kondisi ekonomi domestik dan global ke depan.

Selain itu, perkembangan di negara-negara maju pun menjadi pertimbangan penyusunan asumsi tersebut. "Pertumbuhan ekonomi 2015 dipatok 5,5-6 persen. Inflasi 3 sampai 5 persen. Outlook range tahun 2015 didasarkan pada antisipasi kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga pada tahun 2015," kata Chatib dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (2/7/2014).

Di samping itu, nilai tukar rupiah diperkirakan berada pada kisaran Rp 11.500 hingga Rp 12.000 per dollar AS. Adapun suku bunga SPN 3 bulan dipatok pada kisaran 6 sampai 6,5 persen.

"ICP (Indonesia Crude Price/harga minyak mentah Indonesia) 95 sampai 110 dollar AS. Ini untuk antisipasi kondisi geopolitik, misalnya di Irak," ujar Chatib.

Sementara itu, target produksi atau lifting minyak mentah tahun 2015, jelas Chatib, mencapai 900 sampai 920 barel per hari. Target tersebut dipasang dengan asumsi pada November mendatang Blok Cepu sudah dapat memproduksi minyak.

"Info ini kami peroleh dari SKK Migas," kata dia. Adapun target lifting gas bumi pada tahun 2015 mencapai 1.200 hingga 1.250 barel setara minyak per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com